ABCHANNEL.ID- Meski bumi sindangkasih disiram hujan sore hari, Sabtu 21 Januari 2023 tak menyurutkan berbagai lapisan masyarakat, dari mulai pelajar, mahasiswa, gurus, dosen, wartawan, komunitas, termasuk Wakil Bupati Tarsono D. Mardiana, berangkat mengapresiasi Dua Kota Main Monoplay di Aula Bina Asih Disparbud Kab. Majalengka.
Pertunjukan ini diinisiasi oleh Dewan Kesenian dan Kebudayaan Majalengka (DEKKMA) bekerjasama dengan Dewan Kesenian Indramayu (DKI).
Para Seniman ini menampilkan dua pentas dimana Majalengka menampilkan "Dongeng Xua-Xua" kisah wanita pra-manusia yang menemukan teater, teks karya Augusto Boal dimainkan oleh Aktor Senior Ocky Sandi.
Sedangkan Indramayu dengan aktris muda Ratih Indriani membawakan naskah "Wanci" teks karya Imas Sobariah dengan sutradara Boedi Purnomo, berkisah tentang persoalan purbawi manusia yakni 'lingkaran prostitusi' yang begitu kompleks dan sulit untuk diurai persoalannya.
Sementara itu Wa Kijun sebagai salah satu penjaga gerbang seni budaya di Majalengka pada perbincangan setelah pentas, bahwa pentas ini layak diapresiasi, karena di tengah segala keterbatasan kita tetap berdaya, berkreatifitas dan berkarya. Memberi suguhan alternif hiburan yang bernilai bagi masyarakat.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera Barat Tewaskan Dua Orang
Sedangkan sutaradara Wanci, Boedi Purnomo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga Majalengka yang telah hadir menyaksikan pertunjukan tersebut.
"Terima kasih kepada masyarakat Majalengka atas kesempatan memberi ruang bagi kami silaturahmi melalui pertunjukan. Dan diharapkan esok lusa Majalengka yang berkenan berkunjung ke Indramayu. Semoga dengan ghirah pertunjukan yang kembali menguat, berbagai peluang ekonomi kreatifpun turut terbuka lebar." ujarnya.
Selain itu, pentas dihangatkan oleh Iman Sabumi yang meracik kisah Dongeng Xuaxua menjadi sebuah lagu berjudul "Mengabarkan Rahasia".
Baca Juga: 1029 PPS Terpilih Hari Ini Resmi Dilantik KPU Majalengka
Bila saja tiada keterbatasan waktu, sepertinya moment ini akan berlangsung lama. Maka sembari tidak meninggalkan apapun kecuali kenangan, beberapa saat kemudian semua orang meninggalkan gedung pertunjukan yang kembali menjadi hening.
Untuk diketahui, Pentas (baik kelompok atau bermain sendiri/monoplay) yang berbasis naskah realis memang masih jarang terjadi di Majalengka dan dibawakan dengan piawai oleh aktor/aktrisnya, sehingga penonton yang hadir sekitar seratusan orang ini cukup menikmati dan mengikuti sampai akhir pentas di bawakan.
Ditempat yang sama, Wabup Majalengka Tarsno D Mardiana menyebut jika drama yang disajikan penuh pesan kemanusiaan.
Baca Juga: 1029 PPS Terpilih Hari Ini Resmi Dilantik KPU Majalengka
"Saya sengaja memenuhi undangan penyelenggara, selain karena menyukai seni, juga termasuk ingin menikmati sajian pentas yang khidmat penuh pesan kemanusiaan, yang jarang sekali ada di Majalengka.", ujar Wabup saat itu.
Lebih lanjut Tarsono mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada DEKKMA & DKI serta Kiwari Production sebagai penyelenggara yang solid bekerjasama dua kota (Majalengka & Indramayu).
Ia pun Berharap suguhan-suguhan seni drama semacam ini sering digelar di Majalengka untuk terus menggali potensi seni pertunjukan di kalangan generasi muda.tukasnya.***
Artikel Terkait
Adidas Sebut Wayang Kulit Berasal dari Malaysia, Ini Komentar Ketua Dewan Kesenian Majalengka
Wabup Tarsono D Mardiana: Dekkma Lanjut Bekerja untuk Kesenian dan Kebudayaan di Majalengka
Indonesia Patut Bangga, Gamelan dan Kesenian Tradisional Bergema di Paris
Walau Belum Dilantik, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Majalengka Terus Bekerja