ABCHANNEL.ID - Kasus dugaan penggelapan dana tour SMAN 21 Bandung akhirnya menemui titik terang.
Pihak kepolisian telah mengkonfirmasi terduga pelaku penggelapan dana tour SMAN 21 Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pelaku bernama Indah Chantika Lestari, itu diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana study tour ratusan siswa di SMAN 21 Bandung.
Baca Juga: Lusa Pilkades Serentak Majalengka Tahun 2023 Dilaksanakan, Kotak Suara Didistribusikan
"Rabu kemarin pukul 11 malam telah diamankan tersangka berinisial ICL. Dugaan tersangka kasus penipuan uang travel yang direncanakan untuk kegiatan study tour siswa SMAN 21 Bandung ke Yogyakarta," katanya.
Dilansir abchannel.id dari Instagram @sisitrang.official pada Kamis, 25 Mei 2023, usaha kepolisian setempat membuahkan hasil untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Diketahui, dana yang dikumpulkan oleh para siswa itu seharusnya digunakan untuk biaya akomodasi study tour ke Yogyakarta.
Baca Juga: Kasi Propam Polres Majalengka Pantau Pilkades Serentak Majalengka: Masa Tenang Jangan Money Politik
Akan tetapi, pelaku menggunakan uangnya tersebut untuk kepentingan pribadi.
Pelaku terancam dijerat pasal 372 dan 378 KUHPidana yang mengatur tentang penipuan serta penggelapan.
Pelaku pun diancam pidana di atas lima tahun karena perbuatannya.
"Yang pasti Pasalnya 372 dan 378, penggelapan sudah pasti, apakah nanti keterkaitan dengan yang lain, nanti setelah pemeriksaan," ujar Budi, di Mapolrestabes Bandung.
Kini, pelaku tengah menjalani rangkaian pemeriksaan mendalam di Mapolrestabes Bandung.
Artikel Terkait
Akibat Pengaruh Alkohol Seorang Pria Menikam Penjual Lumpia Basah di Bandung
Lowongan Pekerjaan Bagian Staff Personalia untuk Penempatan Kabupaten Bandung Barat, Cek Kualifikasinya Disini
Pemaran Adegan Ehem-eham Wanita Bercadar di Kebun Teh Ciwidey Bandung dan Perekam Video Ternyata Suami Istri
Ternyata Video Ehen-ehem Wanita Bercadar di Kebun Teh Ciwidey Bandung Dijual Oleh Sang Suami, Segini Harganya
Ratusan Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Tour, Ongkos 400 Juta Entah Kemana, Berikut Kronologinya!