• Jumat, 22 September 2023

Ulama Nahdlatul Ulama Puji Erick Thohir yang Bantu Palestin Lewat Penjualan Tiket Laga Timnas vs Palestina

- Jumat, 9 Juni 2023 | 14:03 WIB
Erick Thohir Bantu Palestina Lewat Sepakbola, Ulama NU Puji Sesuai Konstitusi (Instagram @gallerryviaa)
Erick Thohir Bantu Palestina Lewat Sepakbola, Ulama NU Puji Sesuai Konstitusi (Instagram @gallerryviaa)

ABCHANNEL.ID-Langkah Erick Thohir membantu Palestina melalui penjualan tiket tuai punjian dari berbagai tokoh.

Salah satu tokoh yang memuji langkah Erick Thohir adalah KH Ahmad Fahrur Rozi dari Nahdlatul Ulama.

Ketua Pengurus PBNU tersebut mengapresiasi langkat Erick Thohir yang menyumbangkan 10 persen dari hasil penjualan tiket pertandingan persahabatan Indonesia - Palestina untuk Palestina.

Baca Juga: Bukan Kader Inti, Erick Thohir Bakal Cawapres dari Partai PAN di Pemilu 2024, Berikut Ulasannya!

Pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu menyebut keputusan itu sesuai konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia.

"Kami menyambut positif semua upaya untuk kemanusiaan dan perjuangan kemerdekaan Palestina sesuai konstitusi negara Indonesia yang menolak semua bentuk penjajahan." ujarnya. Kamis, 8 Juni 2023

"Kita bersyukur pemerintah Indonesia tetap konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina,” Lanjutnya

Baca Juga: Erick Thohir Bantu Palestin, 10 Persen Hasil Penjualan Tiket Laga Timnas Indonesia vs Palestina Disumbangkan

Keputusan itu, kata Gus Fahrur, menunjukkan bahwa sepakbola di tangan Erick Thohir dapat diarahkan untuk misi kemanusiaan dan kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina.

Apalagi sepakbola adalah olahraga yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan sportivitas.

"Kita apresiasi Pak Erick Thohir membawa pesan kepedulian sosial dan kemanusiaan lewat sepakbola. Ini sikap terpuji dan sangat mulia," tutur Gus Fahrur.

Baca Juga: Erick Thohir Usung Misi Kemanusiaan di FIFA Match Day Indonesia Vs Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya

Masih dikatakan Gus Fahrur hal tersebut menjadi pelajaran bagi semua lapisan masyarakat Indonesia dan dunia bahwa sepak bola tidak semata-mata olahraga, tetapi ada nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, sportivitas dan kedisiplinan di dalamnya.

Ketika sebuah tim olahraga bertanding, tambah Gus Fahrur, para pendukungnya tidak perlu lagi memandang suku, ras atau agama.

Halaman:

Editor: Abdullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X