ABCHANNEL.ID—Menjelang peringatan kemerdekaan, tidak terlepas dari peristiwa yang menjadi tonggak terjadinya proklamasi yang dikumandangkan dua proklamator untuk kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945, saat itu menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa dan diamankan ke Rengasdengklok oleh golongan muda yang terdiri dari Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh.
Baca Juga: Mudah, Praktis dan Pasti Enak ! Berikut Resep Nasi Goreng Solaria Ala Chef Devina Hermawan
Peristiwa Rengasdengklok ini terjadi karena golongan muda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan bentukan Jepang.
Melansir akun twitter @wikidataid, Peristiwa Rengasdengklok terjadi dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua tentang masalah kapan dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Golongan muda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan untuk mengamankan keduanya dari intervensi pihak luar. Daerah Rengasdengklok dipilih karena menurut perhitungan militer, tempat tersebut jauh dari jalan raya Jakarta-Cirebon.
Di samping itu, mereka dengan mudah dapat mengawasi tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok dari arah Bandung maupun Jakarta.
Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Daerah ini merupakan kota kecamatan di Kabupaten Karawang dan menjadi bukti panjang sejarah Indonesia.
Melansir utasan akun twitter Paimin Sastrodimedjo @paimin_sastradj yang diambil dari berbagai sumber, menjelaskan bahwa pada saat itu Bung Karno marah, namun, melihat keadaan dan situasi yang panas, Bung Karno tidak mempunyai pilihan lain, kecuali mengikuti kehendak para pemuda untuk dibawa ke Rengasdengklok.
Ibu Fatmawati dan Guntur yang pada waktu itu belum berumur satu tahun, dibawa olah Bung Karno dengan banyak pertimbangan.
Peristiwa ini terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.30 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh golongan pemuda yg mendesak Bung Karno mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Peristiwa ini diawali golongan pemuda yang dipimpin Chaerul Saleh mengadakan rapat pada malam hari, tanggal 15 Agustus 1945 di Jakarta.
Diputuskan bahwa Sukarno dan Hatta akan diamankan ke luar kota demi menjauhkan mereka dari segala pengaruh Jepang, dan pilihan "mengamankan" Soekarno jatuh pada Rengasdengklok, di rumah saudagar Djiaw Kie Siong.
Artikel Terkait
NU Perjuangkan Syariat Islam Pada Detik-Detik Menjelang Proklamasi Kemerdekaan
Kata-kata Bijak Tentang Kemerdekaan Dalam Rangka Memperingati 17 Agustus, Cocok Buat Story Sosial Media
Sudah Tahu Belum? Ini Asal Mula Lomba 17 Agustus-an Beserta Maknanya
Sejarah Singkat Naskah Proklamasi Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang dibacakan Soekarno Beserta Isi Naskah
Ini 3 Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih Pertama Kali Pada 17 Agustus