Generasi Muda Ciayumajakuning Wajib Tahu!Ini Perjalanan Sejarah Perlawanan Ki Bagus Rangin Mengusir Penjajah

ABCHANNEL.ID - Ki Bagus Rangin adalah seorang pahlawan yang memainkan peran penting dalam perlawanan melawan kolonialisme dan imperialisme Belanda di wilayah Jawa Barat pada abad ke-18.

Ki Bagus Rangin tidak ragu-ragu untuk memimpin perang dan memimpin pengikutnya dalam melawan penjajah Belanda.

Ki Bagus Rangin memiliki latar belakang keturunan yang kaya akan tradisi dan sejarah, sebagai cucu dari Mbah Buyut Sambeng.

Baca Juga: Persaingan Politik Semakin Panas! Demokrat Resmi Dukung Prabowo Untuk Pilpres 2024

Ki Bagus Rangin tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan ilmu agama dan etika, yang kemungkinan besar mempengaruhi nilai-nilai dan moralitasnya dalam perjuangan.

Melansir ABCHANNEL.ID dari kanal youtube @SASAKALA, Perjalanan Bagus Rangin dalam menentang kolonialisme dan imperialisme Belanda pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari perlawanan yang dilakukan oleh Pangeran Surya Wijaya Raja Kanoman.

Pusat gerakan Bagus Rangin berlokasi di sekitar daerah Jatitujuh, termasuk Kabupaten Majalengka, sebelah utara.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pecinta Drama China, Aktor Tampan Xing Zhaolin Akan Datang Ke Indonesia

Bagus Rangin berasal dari Demak Blandong Rajagaluh, yang sekarang termasuk daerah Kabupaten Majalengka, yang terletak di kaki Gunung Ciremai.

Beliau dilahirkan sekitar tahun 1761 dan merupakan putra Sentayem atau buyut Teyon, cucu buyut Waridah, keturunan Mbah Buyut Sambeng.

Bagus Rangin memiliki tiga orang saudara, kakaknya bernama buyut Bangin, dan kedua adiknya masing-masing bernama buyut Salimar dan buyut Serit.

Baca Juga: Lucunya Gibran Rakabuming Raka Ketika Di Cuekin Sang Istri Di Acara Persembahan Dari Solo

Ayahnya adalah seorang yang taat dalam agama Islam, dan dalam tugasnya sehari-hari, beliau adalah seorang guru agama yang dikenal sebagai Kiai atau Ajengan yang tinggi ilmunya, dengan banyak murid termasuk putranya, Bagus Rangin.

Sifat Bagus Rangin digambarkan oleh stempel sebagai pemimpin yang gagah berani dan sanggup menyatakan perang, yang didukung oleh pengikutnya yang banyak.