Mengenal Seni Tari Tradisional dari Cirebon yang Generasi Milenilah Mungkin Tak Tau

- Jumat, 9 Juni 2023 | 19:35 WIB
Penampilan Sintren di Acara Festival jaga jarak Empat di Majalengka
Penampilan Sintren di Acara Festival jaga jarak Empat di Majalengka

ABCHANNEL.ID - Tarian ini berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat, dan memiliki keunikan serta pesona yang khas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang tarian Sintren dari Cirebon.

Sintren adalah tarian tradisional yang menampilkan kombinasi antara gerakan tari dan nyanyian. Kata "Sintren" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "wanita penyanyi".

Tarian Sintren ini diiringi oleh musik gamelan khas Cirebon yang menghasilkan irama yang khas dan memukau.

Baca Juga: Misteri Penari Sintren

Keunikan tarian Sintren terletak pada peran utama penari wanita yang disebut "Sinden" atau "Sintren". Mereka adalah pusat perhatian dalam pertunjukan ini.

Para Sinden mengenakan pakaian yang indah dan dilengkapi dengan hiasan kepala yang menarik, serta tata rias yang khas. Gerakan tari mereka yang anggun dan lemah gemulai menggambarkan keanggunan dan kecantikan perempuan Cirebon.

Melansir ABCHANNEL.ID Dari beberapa sumber mengatakan Tarian Sintren juga melibatkan para penari pria yang disebut "Panji". Mereka bertugas sebagai pendamping para Sinden.

Baca Juga: Festival Jaga Jarak Tampilkan Pertunjukan Sintren

Para Panji mengenakan busana tradisional yang berbeda, sering kali dengan motif dan warna yang mencolok. Gerakan tari mereka menunjukkan keperkasaan dan keberanian.

Pertunjukan tarian Sintren biasanya dipimpin oleh seorang pengrawit yang mengendalikan musik gamelan. Ia juga berperan sebagai pemimpin vokal dalam nyanyian.

Sementara itu, kelompok musisi gamelan yang terdiri dari berbagai alat musik tradisional seperti kendang, gong, saron, dan bonang menyediakan latar musik yang khas dan menawan.

Baca Juga: KEREN POOL ! 5 Peserta Indonesia Got Talent Asal Bali Ini Ternyata Berasal dari Sekolah Tari yang Sama

Tarian Sintren menggambarkan cerita-cerita tradisional dan mitologi lokal. Beberapa pertunjukan mengisahkan tentang tokoh-tokoh legendaris seperti Dewi Sri, Ratu Kidul, atau pahlawan nasional.

Cerita-cerita ini diinterpretasikan melalui gerakan tari, ekspresi wajah, dan nyanyian para Sinden. Para penonton dapat merasakan emosi dan pesan yang terkandung dalam setiap gerakan dan nada nyanyian.

Halaman:

Editor: Abdullah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X