Seorang Mahasiswa Politeknik Pelayaran di Surabaya Tewas diduga dianiaya, Ini Kronologinya

ABCHANNEL.ID - Kabar tindak kriminal yang diduga penganiayaan muncul dari Perguruan Tinggi Politeknik Pelayaran di Surabaya.

Seorang mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya berinisial MRFA (19) tewas berlumur darah dengan luka di kamar mandi kampusnya di Surabaya, Jawa timur pada Minggu, 5 Februari 2023.

Berdasarkan keterangan keluarga korban MRFA, Muhammad Yani, ia mendapat informasi kematian anaknya pukul 22.48 WIB.

Informasi itu didapat dari seorang dokter berinisial W bahwa MRFA meninggal dunia dan berada di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Baca Juga: LANJUT NONTON D KOPLO, Inilah Peserta dan Link Live Streaming Big Show Best 20 Grup 4 Nanti Malam

Sebelumnya, pihak kampus Politeknik Pelayaran Surabaya menyebut MRFA meninggal karena terpeleset di kamar mandi.

Dilansir Abchannel.id dari Unggahan Instagram @ctd.insider pada Rabu, 8 Februari 2023, seketika mendapat kabar duka tersebut, Yani langsung berangkat dari Mojokerto ke Surabaya.

Setibanya di rumah sakit, ia terkejut melihat jenazah anaknya dalam kondisi babak belur.

Baca Juga: POLA ROOM 3 WILD DFDC! Trik Terbaru Bermain Duo Fu Duo Cai Pada Higgs Domino Mod Rp Versi 1.96

Bagian bibir dan hidung sebelah kanan pecah dan bengkak, serta area dahi, pipi, leher dan dada dalam kondisi memar dan gosong.

Tak hanya itu, mulut jenazah juga mengeluarkan darah segar.

Berdasarkan apa yang dilihat, Yani menduga anaknya diduga mengalami tindakan kekerasan penganiayaan.

Baca Juga: Room 3 Kipas 2 Panda! Pola Room Renom yang Bagus Hari Ini Pada Higgs Domino V 1.96

"Setelah saya cek kondisi jenazah, kok banyak luka lukanya, kan saya duga, pra dugaan saya, mungkin ada penganiayaan," tuturnya.